Sofa Kulit vs Kain, Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Jika Anda sedang mencari sofa, mungkin Anda bertanya-tanya apakah sofa kulit atau sofa kain lebih baik untuk kesehatan Anda. Kedua jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih antara sofa kulit vs sofa kain.

1. Kualitas Udara di Dalam Ruangan

Apa yang Ditimbulkan oleh Sofa Kulit?

Sofa kulit sering kali dianggap memiliki kualitas yang lebih baik daripada sofa kain karena tampilannya yang elegan dan mewah. Namun, tidak semua orang sadar bahwa bahan kulit membutuhkan perawatan khusus dan dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. Beberapa dampak dari sofa kulit adalah sebagai berikut:

  • Dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan karena bahan kulit tidak menyerap debu dengan sempurna.
  • Kulit berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri karena adanya keringat manusia yang menempel pada permukaan kulit.
  • Kain pelapis yang menempel pada permukaan kulit umumnya menggunakan bahan sintetis yang memancarkan gas beracun seperti formaldehida, senyawa kimia volatil (VOCs) dan banyak lagi.

Apa yang Ditimbulkan oleh Sofa Kain?

Sofa kain memang memiliki banyak keunggulan. Kain terlihat lebih modern dan mudah dikombinasikan dengan gaya dekorasi ruangan yang berbeda. Namun, ada beberapa dampak kesehatan dari penggunaan sofa kain. Berikut adalah beberapa dampak dari sofa kain yang harus diperhatikan:

  • Kain yang digunakan pada sofa biasanya terbuat dari bahan sintetis, seperti polyester, akrylik, dan nilon, yang memancarkan gas beracun. Ini dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam ruangan.
  • Bahan sintetis yang digunakan pada kain sofa juga cenderung mengumpulkan debu dan partikel, yang dapat menjadi masalah bagi orang yang memiliki alergi atau masalah pernapasan.
  • Satu lagi faktor yang perlu diperhatikan adalah kebersihan sekaligus kesehatan pada saat proses pencucian kain.

2. Kenyamanan

Sofa Kulit

Sofa kulit dapat memberikan kenyamanan sekaligus mendukung kesehatan punggung. Bahan kulit umumnya dapat melentur dan menyerap bentuk tubuh seseorang, serta mudah dibersihkan. Bahkan, penggunaannya akan memberikan kenyamanan yang berkelanjutan selama bertahun-tahun.

Sofa Kain

Sofa kain memberikan kenyamanan yang berbeda. Kain yang empuk dengan berbagai motif dan warna dapat memaksimalkan pengalaman bersantai sambil mencegah terjadinya kram otot atau sakit punggung.

3. Harga

Sofa Kulit

Sofa kulit biasanya lebih mahal daripada sofa kain. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih sofa kulit, termasuk bahan, tipe kulit, serta kualitas kerajinan pada produk tersebut.

Sofa Kain

Sofa kain cenderung lebih murah daripada sofa kulit. Ada berbagai pilihan bahan kain, tipe, serta kualitas menjahit yang dapat dipilih sesuai dengan budget yang Anda miliki.

4. Kebersihan

Sofa Kulit

Sofa kulit cenderung lebih mudah dibersihkan daripada sofa kain. Setiap tetesan cairan akan mudah ditangani jika segera dibersihkan. Pada dasarnya, sofa kulit akan memudahkan Anda dalam segi kebersihan dan lebih awet.

Sofa Kain

Sofa kain cenderung sulit dibersihkan daripada sofa kulit. Jika terkena cairan, sofa kain dapat cepat menyerap daripada sofa kulit. Selain itu, kain akan menjadi belang dan bau. Ketika membersihkan sofa kulit dari tumpahan makanan atau minuman segera angkat kotoran kemudian lap dengan lap basah yang sudah diperas. Angin anginkan sofa hingga bekas lap basah mengering